Rabu, 22 Mei 2013

Peraturan Tambahan Lomba Water Rocket


Bentuk Umum Rocket
a.    Roket terdiri dari Nose, Selongsong, Fin dan Ruang Kompresi.
b.    Ruang kompresi terdiri dari botol yang volumenya 1,5 liter
c.    Roket air diharuskan untuk terbang bebas dan dilarang menggunakan alat bantu untuk ketepatan jatuhnya Roket.
d.    Nose, Selongsong, Fin, didesign oleh Peserta sesuai dengan teknik yg diinginkan Peserta.
e.    Botol Ruang Kompresi dipasang dengan ketentuan mulut botol ruang kompresi harus sejajar dengan mulut selongsongan paling bawah.

 Lapangan Pertandingan :
Lapangan pertama

a.    Panjang lapangan 27 meter.
b.    Lebar lapangan 5 meter.
c.    Panjang Zona Point 7 meter
d.    Zona Luncur berdiameter 2 meter.
e.    Jarak Zona Luncur sampai Jaring Rintang sejauh 20 meter.
f.      Tinggi Jaring Rintang 1,5 meter.
g.    Zona Point Sasaran Tembak.
h.    Gambar terlampir.
Lapangan kedua


a.    Panjang lapangan 29 meter.
b.    Lebar lapangan 9 meter.
c.    Panjang Zona Point 9 meter
d.    Zona Luncur berdiameter 2 meter.
e.    Jarak Zona Luncur sampai Jaring Rintang sejauh 20 meter.
f.      Zona Point Sasaran Tembak berbentuk lingkaran.
g.    Gambar terlampir.

c.    Penilaian
a.    Dilihat dari tempat jatuhnya Roket,
Lapangan pertama
·      Zona A          = 100 Point
·      Zona B                       =  30  Point
·      Zona C                      =  40  Point
·      Zona D          =  50  Point
·      Zona E                       =  40  Point
·      Zona F                       =  30  Point
·      Zona luar        =   0   Point
Lapangan kedua
·      HIJAU       : Zona A  =  100 Point                                
·      HITAM      : Zona B  =   80  Point                                                                 
·      PUTIH       : Zona C   =  60  Point
·      ORANGE  : Zona D   =   40 Point
·      BIRU          : Zona E   =  20 Point
·      Zona Luar                  =   0   Point
b.    Pengukuran dilakukan setelah Roket mendarat dengan acuan tempat jatuh roket pertama kali.
c.    Apabila Roket jatuh tepat digaris batas antar zona, maka Point yang digunakan adalah mendekati Zona Dalam.
d.    Apabila Roket dan Launcher mengalami masalah dan perbaikan melebihi batas waktu yang telah disediakan panitia, maka tim akan mendapat Point Nol.
e.    Apabila Roket mendarat diluar batas zona yang telah ditentukan tim akan mendapatkan nilai nol.
f.      Apabila bagian Roket ada yang terlepas pada saat peluncuran maka tim akan mendapat nilai Nol (bagian dapat terpisah apabila roket telah mendarat).
g.    Hasil perhitungan akan di serahkan pada Dewan Juri untuk ditentukan pemenangnya.
h.    Keputusan Dewan Juri dan Panitia tidak dapat diganggu gugat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar