Maskapai penerbangan swasta terbesar di
Indonesia Lion Air kembali mencetak
rekor dengan membeli 234 unit pesawat Airbus
. Kali ini, Lion meneken kontrak pembelian 234 unit
Airbus yang terdiri dari 109 jenis A320neo, 65 unit A321neo dan 60 unit S320ceo
senilai USD 24 miliar diteken Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana
dan CEO Airbus, Fabrice Bregier di Palais de l'Elysee, Istana Presiden Perancis
di Paris, Senin (18/3) siang waktu setempat.
"Keluarga A320 yang sangat irit bahan
bakar itu akan membantu Lion Air untuk menghemat ongkos bahan bakar dan terus
menawarkan tarif yang murah di regional Asia," ujar Presiden Direktur Lion
Air Rusdi Kirana seperti yang dikutip dari keterangan tertulis yang diterima
merdeka.com, Senin (18/3).
Penandatanganan kontrak pembelian Airbus itu
juga disaksikan Presiden Prancis Francois Gerard Georges Nicolas Hollandedan
Dubes Indonesia untuk Perancis serta sekitar 1500 Undangan. "Keluarga A320
yang sangat irit bahan bakar itu akan membantu Lion Air untuk menghemat ongkos
bahan bakar dan terus menawarkan tarif yang murah di regional Asia," ujar
Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana seperti yang dikutip dari keterangan
tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (18/3).
Dimana sebelumnya, pada 18 November 2011 lalu,
Lion Air juga menandatangani pembelian 230 pesawat Boeing 737 900ER senilai USD
21,3 miliar di Bali. Presiden Barack Obama yang kala itu sedang menghadiri KTT
ASEAN-AS di Nusa Dua, Bali, ikut menyaksikan langsung penandatanganan pembelian
pesawat yang jumlah dan nilainya memecahkan rekor pembelian di Boeing dan dunia
itu. Lion adalah pengguna pertama Boeing 900ER.
Dengan membeli pesawat Airbus tersebut berpengaruh terhadap
lapangan pekerjaan ,
Pada Januari, Bregier mengatakan perusahaan akan merekrut 3.000 orang di seluruh dunia pada 2013.
Pada Januari, Bregier mengatakan perusahaan akan merekrut 3.000 orang di seluruh dunia pada 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar